Pupuk Granular dan Pupuk Majemuk
Magnum
Pupuk NPK yang diformulasikan dengan kandungan Kalium (Potassium) tinggi, dilengkapi dengan unsur hara makro sekunder dan unsur hara mikro, sehingga sangat cocok digunakan pada fase generatif pada semua tanaman. Pemupukan pada saat menjelang pembungaan dan saat pengisian buah atau biji sehingga memberikan hasil panen maksimum dan optimum.
Keunggulan
1. Mengandung unsur hara seimbang Nitrogen, Phosphate dan Kalium (Potassium) dilengkapi Magmesium dan Trace Element.
2. Kandungan Nitrogen sebagian dalam bentuk Nitrat sehinga cepat terserap tanaman.
3. Sangat mudah larut dalam air sehingga bisa diaplikasikan sebagai pupuk dasar maupun pupuk susulan terutama dengan cara kocoran atau disiram.
4. Unsur hara Nitrogen, Phosphate, dan Kalium (Potassium) mudah diserap oleh tanaman, sehingga memacu pertumbuhan tanaman pada masa vegetatif. Unsur hara tersebut juga memaksimalkan pertumbuhan generatif sesuai kebutuhan tanaman pada fase pembungaan maupun pembuahan dan pengisian buah.
Komposisi
- N (Nitrogen) : 15%
- P2O5 (Phosphate) : 10%
- K2O (Potassium Oxide) : 22%
- MgO (Magnesium Oxide) : 2%
- S (Sulfur) : 3,8%
- B (Boron) : 0,02%
- Mn (Mangan) : 0,02%
- Zn (Zinc) : 0,02%
Petunjuk Penggunaan
Pupuk Magnum ini dapat diaplikasikan dengan cara ditimbun tanah, disebarkan ke permukaan tanah atau dengan cara dilarutkan dalam air terlebih dahulu lalu disiramkan ke tanaman.
REKOMENDASI:
Tanaman | Pupuk Dasar | Pupuk Susulan |
Cabe
Semangka/Melon Tomat Kubis Sawi Kacang Panjang |
25 gr/pohon
25 gr/pohon 25 gr/pohon 15 gr/pohon 150 kg/ha 250 kg/ha |
Fase vegetatif (pertumbuhan)
5 sendok makan NPK MAGNUM dan 2 sendok makan ULTRADAP. Larutkan dalam 10 lt air, dikocorkan untuk 50 tanaman |
Fase generatif (Pengisian buah)
5 sendok makan NPK MAGNUM dan 2 sendok makan MKP Pak Tani. Larutkan dalam 10 lt air, dikocorkan untuk 50 tanaman |
||
Kentang | 500 kg/ha | 150 kg/ha |
Bawang Merah | 300 kg/ha | 150 kg/ha |
Jeruk | 100 – 150 kg/ha | 200 – 300 kg/ha |
Padi | 100 kg/ha | 100 kg/ha |
#NPKmagnum #paktani #saprotanutama
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar