UNSUR HARA PENTING YANG SERING TERLUPAKAN, MAGNESIUM

 

Unsur hara magnesium yaitu merupakan salah satu unsur hara yang penting yang dibutuhkan tanaman namun sering terlupakan.

Magnesium (Mg) adalah unsur hara makro sekunder penting bagi tanaman karena merupakan komponen inti klorofil, pigmen penangkap cahaya untuk fotosintesis. Fungsinya juga meliputi aktivasi enzim, metabolisme energi dan protein, pembentukan ATP, serta transportasi karbohidrat ke organ lain. Kekurangan magnesium menyebabkan gejala klorosis (menguning) pada daun tua, menghambat pertumbuhan, dan menurunkan hasil panen. 

Peran Penting Magnesium:

1. Pembentukan Klorofil:

Sekitar 15-30% magnesium dalam tanaman membentuk inti molekul klorofil, yang vital untuk proses fotosintesis. 

2. Aktivasi Enzim:

Magnesium membantu mengaktifkan berbagai sistem enzim yang penting untuk metabolisme tanaman. 

3. Metabolisme Energi:

Berperan dalam konversi energi dari makanan menjadi bentuk yang dapat digunakan tanaman. 

4. Pembentukan Protein:

Terlibat dalam pembentukan ribosom dan sintesis protein, komponen vital pertumbuhan tanaman. 

5. Transportasi Karbohidrat:

Membantu memindahkan karbohidrat dari daun ke organ tanaman lainnya seperti buah dan biji. 

Gejala Kekurangan Magnesium:

1. Klorosis Intervena: Gejala awal berupa munculnya bintik-bintik atau pola kekuningan di antara urat daun pada daun-daun yang lebih tua. 

2. Pertumbuhan Terhambat: Pertumbuhan tanaman menjadi buruk dan terhambat karena kurangnya klorofil dan fungsi metabolisme. 

3. Penurunan Hasil Panen: Kualitas dan kuantitas hasil panen akan menurun secara signifikan. 

Faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan Magnesium:

1. pH Tanah: Tanah yang terlalu asam dapat mengurangi ketersediaan magnesium. 

2. Kandungan Nutrisi Lain: Ketersediaan magnesium dapat terganggu oleh jumlah kalium (K+), amonium (NH4+), dan kalsium (Ca2+) yang tinggi dalam tanah, karena terjadi persaingan antar unsur hara tersebut. 

3. Karakteristik Tanah: Tanah berpasir atau tanah dengan kapasitas penyimpanan air dan hara yang rendah dapat menyebabkan magnesium mudah tercu

Pupuk yang Mengandung Magnesium 

Beberapa merek pupuk NPK yang mengandung magnesium antara lain adalah YaraMila Palmae, YaraMila Winner, NPK 15-15-15 Premium Saprotan Utama, dan pupuk NPK dengan kode seperti 14-14-14+1.5MgO.

- Pupuk YaraMila Palmae 

Pupuk Majemuk yang diformulasikan lengkap dan berimbang untuk memenuhi kebutuhan tanaman pangan dan tanaman perkebunan. 

Keunggulan 

1. Semua nutrisi tersedia dalam bentuk 1 prill yang berkualitas tinggi 

2. Semua unsur hara tersedia dalam setiap butiran, sehingga pemupukan jadi lebih tepat dan praktis

3. Mengandung unsur Magnesium (Mn) dan Boron (B)

4. Mengandung unsur hara dalam bentuk yang lebih efisien

- Unsur Nitrogen tersedia dalam bentuk Nitrat (NO3-) dan Ammonium (NH4+) yang berimbang

- Unsur Nitrogen Nitrat lebih cepat diserap oleh tanaman dan rendah resiko penguapan (volatillisasi)

- Unsur Fosfat dengan 3P (Pholypospate, Orthophosphate dan P-Extend) membuat ketersediaan unsur fosfat pada tanaman tercukupi selama masa perumbuhannya sehingga meningkatkan penyerapan unsur haramikro lainnya. 

Manfaat 

1. Meningkatkan bobot, rendeman, pengisian biji dan hasil panen secara umum.
2. Terdiri dari 5 unsur hara, sehingga mengurangi jumlah aplikasi, hemat waktu dan biaya

3. Dalam bentuk prill yang keras yang mudah menyebar sehingga distribusi hara lebih merata

4. Akan larut sepenuhnya ketika kontak dengan kelembapan tanah. 

- Pupuk Granular dan Pupuk Majemuk (NPK 15-15-15 + TE)

Pupuk NPK 15-15-15+TE adalah pupuk compound granular yang mengandung unsur N-P-K yang seimbang, dan diperkaya dengan unsur TE (Trace Element) seperti Copper, Zinc, Mangan, dan Boron yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pupuk ini bisa digunakan untuk pupuk dasar maupun pupuk susulan untuk tanaman bawang, kentang, wortel, cabe, tomat, semangka, melon, timun, kubis, kol bunga, tembakau, kedelai, ubi kayu, kacang-kacangan, padi, jagung, apel, jeruk, mangga, anggur, strawberry, cengkeh, coklat, lada, karet dan kelapa sawit.

Keunggulan

1. Memacu pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil panen.

2. Mengandung unsur hara seimbang sehingga bisa digunakan mulai awal pertumbuhan (fase vegetative) sampai dengan pembentukan bunga dan buah (fase generative).

3. Berbentuk compound granular sehingga setiap butir sudah mengandung unsur hara lengkap. Dosis lebih irit dan hemat tenaga kerja.

4. Mudah diaplikasikan dengan cara ditabur, ditugal, atau bisa juga dikocorkan.

Spesifikasi 

KOMPOSISI:
Nitrogen (N) : 15%
Phosphate (P2O5 ) : 15%
Potassium Oxide (K2O) : 15%
Magnesium (MgO) : 1.5%
Kalsium (CaO) : 1.5%
Sulfur (S) : 1%
Silika (SiO ) : 7000 ppm
Seng (Zn) : 180 ppm
Tembaga (Cu) : 180 ppm
Mangan (Mn) : 165 ppm
Boron (B) : 180 ppm
Besi (Fe) : 100 ppm

Petunjuk Penggunaan 

Pupuk NPK 15-15-15 + TE bisa digunakan untuk pupuk dasar maupun pupuk susulan untuk tanaman bawang, kentang, wortel, cabe, tomat, semangka, melon, timun, kubis, kol bunga, tembakau, kedelai, ubi kayu, kacang-kacangan, padi, jagung, apel, jeruk, mangga, anggur, strawberry, cengkeh, coklat, lada, karet dan kelapa sawit. Dapat diaplikasikan dengan cara ditabur, ditugal, atau bisa juga dikocorkan.

#petaniindonesia #petaniindonesia #petanimilenial #investasilahan #gudanggodong #petanidanpeternaksukses #unsurharamagnesium #pupukbangka #pupukkandang #GudangGodong

Sumber : 

- https://www.facebook.com/share/p/1Cby2W4EcR/

- https://saprotan-utama.com/product/npk-15-15-15-te/

- https://www.yara.id/globalassets/brosur-yaramila-palmae-a4_021220_rev_resize_smaller.pdf