--> MENGENALI DEFISIENSI HARA PADA TANAMAN SAWIT | BISNIS SAMPINGAN

Web ini membantu untuk manjadikan referensi bisnis Anda.

Sunday, May 29, 2022

MENGENALI DEFISIENSI HARA PADA TANAMAN SAWIT

| Sunday, May 29, 2022

 



Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri defisiensi unsur hara pada tanaman sawit :


A. Defisiensi Nitrogen (N) – Hara penentu pertumbuhan

Defisiensi sering terjadi karena ketersediaan N dalam tanah yang rendah serta tumbuhnya gulma di sekitar tanaman.

– Helai daun berubah jadi hijau muda, hingga kekuning-kuningan dan pada kasus yang parah akan menggulung dan mati.

– Tulang daun dan pelepah daun berubah menjadi kuning cerah/oranye.


B. Defisiensi Fosfor (P) – Hara penentu batang & akar yang kuat

Defisiensi sering terjadi karena pH tanah yang asam serta top soil yang tererosi.

– Tanaman tumbuh kerdil, pelepah memendek dan pertumbuhan batang meruncing di atas (seperti piramid).

– Munculnya gulma dan alang-alang (yang berwarna ungu) di sekitar tanaman.


C. Defisiensi Kalium (K) – Hara penentu mutu & kuantitas buah

Defisiensi sering terjadi karena kadar K tertukarkan (K tukar kation /exchangeable) dalam tanah sangat rendah.

– Muncul bintik-bintik kuning pada daun, yang terus membesar hingga menyatu, daun tua bahkan seluruh tajuk lama-kelamaan menjadi oranye.

– Muncul garis putih lurus di kedua sisi tulang rusuk tengah daun.


D. Defisiensi Magnesium (Mg) – Hara pendukung pembentukan minyak dalam biji

Defisiensi sering terjadi pada daerah yang curah hujannya tinggi (3500 mm/tahun).

– Daun tua berwarna hijau kekuningan pada tepi daun, daun yang terkena sinar matahari terus-menerus akan lebih rentan, lama-kelamaan menjadi coklat dan akhirnya kering.


E. Defisiensi Boron (B) – Hara penentu kesehatan akar dan keberhasilan proses pembungaan dan perkecambahan biji

Defisiensi sering terjadi karena tingginya kandungan N dan Ca di dalam tanah dan pada pH tanah < 4.5 atau > 7.5.

– Ujung helai daun seperti terlipat dan berwarna hijau tua (hook leaf), rentan terserang crown disease, dimana ujung daun tidak normal, rapuh dan berwarna hijau gelap.

– Daun tampak bergelombang atau keriting (crinkle leaf)


Sumber :  https://saprotan-utama.com/pupuk-sawit/

Related Posts

No comments:

Post a Comment