--> APLIKASI PUPUK BORON (BORATE) PADA KELAPA SAWIT TM | BISNIS SAMPINGAN

Web ini membantu untuk manjadikan referensi bisnis Anda.

Selasa, 21 Maret 2023

APLIKASI PUPUK BORON (BORATE) PADA KELAPA SAWIT TM

| Selasa, 21 Maret 2023




Kelapa sawit adalah tanaman tahunan yang membutukan pupuk karena unsur hara yang ada tersedia di dalam tanah sudah berkurang akibat pertumbuhan tanaman, produksi tandan buah segar, erosi akibat hujan dan juga ada pupuk yang menguap ke udara karena efek cuaca dan yang terakhir adalah akibat dari gulma. Kelapa Sawit memerlukan makanan berupa unsur hara, baik itu bisa diproduksi di alam ataupun dengan pemupukan. Dengan memberikan pupuk, maka kandungan unsur hara tanah akan mudah dihitung.

Agar tanaman sawit lebih subur dan produktif  dalam menghasilkan buah sawit. Maka selayaknya diberikan pupuk dengan cara pemupukan yang baik dan benar, cara pemupukan kelapa sawit tidak boleh sembarangan karena dapat merugikan tanaman sawit itu sendiri maupun materil dari petani.


Dalam Pemupukan Kelapa Sawit yang baik dan benar bisa dilakukan dengan 5 (lima) T yaitu :

1. Tepat Jenis

Tepat jenis berarti pupuk yang di berikan harus tepat jenisnya. Tanaman kelapa sawit membutuhkan 5 jenis pupuk yaitu Urea/Za, MOP/KCL, Dolomite/Kieserite, TSP/SP/RP dan terakhir adalah Borate. Kelima jenis pupuk ini harus di berikan pada tanaman kelapa sawit lengkap setiap tahunnya baru dikatakan tepat jenis.

2. Tepat Dosis

Tepat dosis adalah dosis yang di berikan kepada tanaman kelapa sawit sesuai dengan kebutuhannya sesuai dengan umur tanaman kelapa sawit tersebut. Jangan sampai kelebihan dosis yang bisa menyebabkan kerugian secara pertumbuhan dan materi.

3. Tepat Tempat

Tempat yang baik untuk menabur pupuk kelapa sawit adalah piringan dan gawangan dengan syarat piringan atau gawangan dalam kondisi yang bersih dari gulma agar tidak terjadi persaingan penggunaan pupuk.

4. Tepat Cara

Tepat cara berarti pupuk yang di berikan pada tanaman kelapa sawit harus sesuai dengan cara yang benar. Cara yang benar adalah dengan di tabur secar merata tidak boleh menggumpal.

5. Tepat Waktu

Waktu juga sangat menentukan efektifitas pemupukan tanaman kelapa sawit. Jangan sampai Anda tidak tepat waktu dalam pemupukan karena itu bisa mengakibatkan kelapa sawit Anda tidak berkembang secara sempurna. Pastikan Anda memupuk tepat waktu dan tepat musim sehingga tidak mengganggu pertumbuhan kelapa sawit Anda.


Dari beberapa pupuk yang wajib bagi kelapa sawit, pupuk Boron merupakan yang paling sedikit penggunaaannya (Mikro) tetapi sangat besar pengaruhnya terhadap produksi dari kelapa sawit itu sendiri.


Kegunaan Boron Untuk Tanaman :

  1. Mampu mengembangkan pertumbuhan dan juga produktivitas sebuah tanaman.
  2. Menambah daya kerja dari populasi ataupun juga aktivitas dari mikroorganisme yang terdapat dalam tanah.
  3. Ramah lingkungan dan mampu menjaga kondisi dari tanah, air dan juga menjaga dari setiap zat-zat berbahaya.
  4. Mampu menyuplai unsur boron yang penting bagi tumbuhan.

Aplikasi Boron pada Kelapa Sawit TM:

  1. Berikan boron pada tanaman kelapa sawit TM dengan dosis 50 gr sampai dengan 100 gr untuk masing-masing pohon , aplikasi dua kali setahun.
  2. Berikan pupuk boron pada jarak 30 sampai dengan 50 cm pada bagian pokok kelapa sawit.
  3. Teknik yang selanjutnya adalah pupuk di taburkan pada daerah yang memiliki akar rambut terbanyak yakni pinggiran pohon
  4. Pupuk harus di sebarkan atau di taburkan secara merata dan menyeluruh pada permukaan tanah yang masuk dalam piringan pohon.
  5. Pupuk yang di sebar haruslah remah atau gempur alias tidak menggumpal. Hal ini di lakukan agar unsur hara dalam pupuk bisa terserap dengan baik.
  6. Pemberian pupuknya pun dengan menaburkannya pada bagian ketiak pelepah daun. Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman yang rentan apabila kekurangan boron atau borate, sehingga berdampak pada rendahnya produktivitas tanaman. Karena itu, setidaknya setiap pohon kelapa sawit memerlukan 100 sampai 200 gram boron per tahun. Anda bisa memperhatikan ciri-ciri fisik dari pohon yang kekurangan boron atau borate. Menggunakan cara memupuk kelapa sawit dengan pupuk borate untuk memenuhi kebutuhan boron untuk pohon kelapa sawit. Salah satu ciri yang bisa menjadi indikasi kurangnya kandungan boron pada pohon kelapa sawit adalah batangnya kaku, daunnya menguning dan mengeriting, buah dan umbinya membusuk, serta kondisinya rapuh. Bahkan pada kondisi yang sangat buruk, pohon tidak akan menghasilkan buah sama sekali. 

Penulis : H. Zainul Arifin, SE

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar