--> Asta Tinggi: Makam Para Raja Sumenep Madura | BISNIS SAMPINGAN

Web ini membantu untuk manjadikan referensi bisnis Anda.

Minggu, 12 Juni 2022

Asta Tinggi: Makam Para Raja Sumenep Madura

| Minggu, 12 Juni 2022







Tahun 2022 akhirnya berkesempatan mengunjungi dan berdoa di Asta Tinggi bersama keluarga dari Bangka. Asta berarti makam, tinggi berarti bukit. Asta Tinggi merupakan makam para Raja Sumenep dan keturunannya yang berada diatas bukit. Cara menuju asta tinggi diikuti dengan jalan menanjak, dan kebetulan kami rombongan keluarga dari Bangka perjalanan dari Malang menuju ke Pondok Pesantren Al Amin Prenduen Sumenep Madura, dan berkeinginan ke Asta Tinggi melalui jalan raya Lenteng sekitar 28,3 km. Asta tinggi dibangun sekitar tahun 1750 M.








Ketika sampai disana, pengunjung disuguhi dengan pintu masuk berupa dinding besar berwarna hijau-kuning khas corak Arab, Jawa, China dan Eropa. Di Pintu Masuk tertulis "Pasarean Raja-Raja Sumenep di Asta Tinggi: 1. Pangeran Pulang Jiwa; 2. Pangeran Jimat; 3. Temenggung Tirtonegoro (Bindara Saod); 4. Panembahan Notokoeoemo (Mohammad Saleh)". Lalu ada larangan untuk mengubah bentuk bangunan dan ditempati kuburan baru di ruangan kubah/serambi/pendopo.




Untuk masuk ke Asta Tinggi tidak dipungut biaya apapun. Tetapi ada kotak amal untuk memberikan sejumlah infaq / shodaqoh. Untuk masuk ke Asta Tinggi, diharuskan melepas sepatu, menjaga wudhu dan niatkan berdoa kepada para raja. Nuansa ketika masuk ke Asta Tinggi juga terasa berbeda. Nuansanya seperti religi, tenang dan adem turut dirasakan.





Setelah mengunjungi Asta Tinggi, ada baiknya untuk berbelanja oleh-oleh Khas Madura. Letak toko oleh-olehnya berada di sebelah kiri Asta Tinggi. Adapun oleh-oleh yang bisa dibeli seperti kaos merah-putih, batik, topi madura, gantungan kunci clurit, hiasan kuda lumping hingga alat memasak. Harga yang dibandrol lebih murah dibandingkan membeli di toko oleh-oleh Suramadu.





"Asta Tinggi merupakan tempat untuk menelusuri jejak keislaman para Raja dan keturunannya di Tanah Madura"


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar