--> BISNIS SAMPINGAN : harga kelapa sawit | Deskripsi Singkat Blog di Sini

Web ini membantu untuk manjadikan referensi bisnis Anda.

Tampilkan postingan dengan label harga kelapa sawit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label harga kelapa sawit. Tampilkan semua postingan

Selasa, 16 Mei 2017

CARA MENANAM SAWIT DI LAHAN RAWA

CARA MENANAM SAWIT DI LAHAN RAWA

Bagaimana cara menanam sawit di lahan rawa? Budidaya kelapa sawit mempunyai peluang keuntungan yang besar sekali. Hal ini membuat para petani pun berlomba-lomba menanam tumbuhan bernama latin ini. Tak terkecuali dengan mereka yang tinggal di daerah pesisir dan mempunyai lahan di rawa-rawa atau dekat pantai.
Sampai saat ini belum ada benih kelapa sawit yang dikembangkan secara khusus untuk ditanam di lahan rawa. Pengujian terhadap kualitas benih sawit umumnya hanya dilakukan di lahan yang benar-benar ideal. Anda bisa membaca artikel di sini untuk mengetahui kriteria lahan yang cocok ditanami kelapa sawit. Bahkan belum ada penguji yang mengaku telah mencoba benihnya ditanam di lahan rawa, lahan pasang surut, dan lahan berpasir.




Faktanya tanah yang terletak di area pasang surut bukanlah tanah yang ideal untuk ditanami kelapa sawit. Penyebab utamanya yaitu tanah tersebut mengandung garam dengan kadar yang sangat tinggi. Banyaknya kandungan garam ini akan mengakibatkan akar tanaman kelapa sawit kesulitan dalam menyerap air dan unsur hara. Pertumbuhan tanaman menjadi tidak sempurna, bahkan tampak kurus dan kelihatan seperti terbakar.
menanam-kelapa-sawit-rawa.jpg
Jadi dibutuhkan kiat-kiat khusus untuk bercocok tanam kelapa sawit di lahan rawa. Penelitian membuktikan bahwa pohon kelapa sawit yang ditanam di rawa banyak sekali mengandung unsur nitrogen, natrium, klor, kalsium, besi, magnesium, seng, dan kuprum. Sebaliknya, tanaman tersebut justru sangat kekurangan unsur phosphor dan kalium.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan tips utamanya untuk mendukung pertumbuhan kelapa sawit di lahan rawa adalah Anda perlu memberikan pupuk yang kaya akan kandungan phosphor dan kalium. Pupuk ini bisa disemprotkan secara langsung ke bagian daun sawit agar bisa terserap maksimal. Ingat, kandungan garam yang tinggi menyebabkan akar tanaman tidak dapat bekerja dengan baik. Selain itu, Anda pun tidak perlu memberikan tambahan unsur-unsur lain yang justru akan membuat pohon menderita.





Kemudian faktor yang perlu diperhatikan lainnya ialah tentang saluran air. Pastikan lahan dilengkapi dengan saluran yang baik dan lancar. Tujuannya adalah mencegah terjadinya penumpukan lapisan NaCl di tanah perkebunan akibat tertahannya air pasang laut. Anda harus memastikan ketika waktu surut terjadi, area perkebunan benar-benar kering dan tidak tergenangi air sama sekali.
Disarankan sebelum ditanami bibit kelapa sawit, Anda harus menyiapkan lahan dengan baik. Tahap penyiapan lahan juga mencakup peninggian permukaan tanah melalui pengurugan. Hal ini dimaksudkan supaya ketika masih muda, tanaman tidak langsung terkena air laut. Fungsinya untuk menunda akar sawit mendapat cekaman salinitas akibat tingginya kadar garam. Anda juga bisa memberikan tanah/pupuk abu untuk membantu menetralkan derajat pH tanah.
KEUNGGULAN DAN CIRI CIRI BIBIT KELAPA SAWIT MARIHAT

KEUNGGULAN DAN CIRI CIRI BIBIT KELAPA SAWIT MARIHAT

Apakah ciri-ciri bibit kelapa sawit marihat? Apa pula keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh bibit kelapa sawit dari klon tersebut? Kelapa sawit (Elaeis) ialah tanaman industri yang termasuk dalam suku pinang-pinangan (Arecaceae). Buah kelapa sawit merupakan penghasil minyak masak, minyak industri, dan bahan bakar biodiesel. Indonesia adalah negara dengan hasil olahan kelapa sawit terbanyak di dunia dalam satu dekade terakhir.
Tanaman kelapa sawit berbentuk pohon yang mempunyai tinggi mencapai 25 meter. Tumbuhan ini dilengkapi dengan sistem perakaran yang berjenis serabut yang mengarah ke bawah dan samping. Tanaman ini juga memiliki sistem perakaran napas yang tumbuh mengarah ke samping atas yang berfungsi untuk mendapatkan tambahan aerasi. Sedangkan daunnya berwarna hijau tua yang tersusun secara majemuk menyirip.
bibit-kelapa-sawit-marihat.jpg
Salah satu klon kelapa sawit unggul yang dikeluarkan oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) adalah Marihat Klon atau biasa disingkat sebagai MK. Klon ini dihasilkan dari teknik kultur jaringan. Sedangkan penelitiannya sendiri sudah dilaksanakan sejak tahun 1985. Saat ini, bibit kelapa sawit dari klon Marihat tersebut sudah dibudidayakan di berbagai daerah di Indonesia dengan kondisi lahan yang beraneka ragam. Klon Marihat ini terbukti mempunyai tingkat produktivitas yang lebih tinggi daripada bibit yang berasal dari proses perkecambahan.
Di bawah ini ciri-ciri yang dimiliki oleh bibit kelapa sawit Marihat Klon yang asli :
  1. Daun kelapa sawit yang masih muda mempunyai warna hijau cerah yang tegas dan tidak kusam
  2. Batang daun kelapa sawit tersebut juga berukuran cukup panjang dan agak mengembang
  3. Begitu pula dengan ukuran postur bonggol tanaman yang dimiliki oleh bibit sawit Marihat ini pun lebih besar
  4. Bibit sawit Marihat selalu dilengkapi dengan media tanam dan polybag yang masih utuh/tidak rusak
  5. Produk bibit kelapa sawit pasti disertai dengan label dan atau sertifikat dari pihak yang mengelolanya


Kenapa bibit kelapa sawit dari klon Marihat ini banyak dicari oleh para petani? Tentu saja karena bibit ini mempunyai keunggulan-keunggulan tersendiri. Di antaranya yaitu :
  1. Tingkat pertumbuhan bibit di lapangan tampak seragam sehingga mempermudah para petani dalam melakukan pemeliharaan tanaman
  2. Daya produktivitasnya lebih tinggi sekitar 20-30% dibandingkan dengan bibit sawit dari kecambah
  3. Mempunyai ketahanan yang sangat baik terhadap serangan hama dan penyakit
  4. Kemampuan berbuahnya lebih cepat daripada bibit yang ditumbuhkan dari kecambah
  5. Perawatannya relatif lebih mudah ketimbang tanaman kelapa sawit pada umumnya

Minggu, 07 Mei 2017

BIBIT KELAPA SAWIT SRIWJAYA

BIBIT KELAPA SAWIT SRIWJAYA

BENIH D X P SRIWIJAYA





Karakteristik & Keunggulan Umum

1. Rata-rata produksi TBS : 28 – 33ton/ha/tahun dengan potensi produksi mencapai 42 ton/ha/tahun*)
2. Rata-rata ekstraksi minyak kelapa sawit (CPO) > 27.3% dan minyak kernel kelapa sawit (PKO) 4.1%
3. Rata-rata produksi minyak : 8 – 11 ton/ha/tahun dengan potensi produksi minyak mencapai 13 ton/ha/tahun.
4. Laju pertambahan meninggi yang lambat : 56 cm/tahun
5. Kontaminasi dura sangat rendah, dibawah 0,1%
6. Pertumbuhan yang homogen
7. Toleransi terhadap kekeringan, toleransi terhadap tingkat sinar matahari yang rendah.
8. Ketahanan terhadap Fusarium wilt dan toleran terhadap penyakit tajuk (crown disease)
9. Kadar β-Carotene > 600 ppm
*) Kondisi umur dan lokasi tertentu




Harga

Harga benih DxP Sriwijaya Rp. 9.500 per butir, loco Gedung SPU PT Binasawit Makmur di Palembang.






Petunjuk Penanganan Benih

1. Persiapan Alat dan Bahan
    Alat dan bahan yang perlu disiapkan :
  1. Kecambah
  2. Ember berkapasitas 10 liter
  3. Fungisida
  4. Air
  5. Sarung tangan dan masker
  6. Karung plastik
  7. Piring plastik
2. Pelaksanaan
    Tahap pelaksanaan adalah sebagai berikut :
  1. Pastikan jumlah box (kotak) kecambah yang diterima sesuai dengan packing list. Kelompokkan box berdasarkan varietas.
  2. Buka box kecambah.
  3. Teliti kantong plastik berisi kecambah dan seed label. Pastikan identitas kecambah sesuai dengan yang tertera pada packing list. Kesesuaian seed label dengan packing list meliputi : bag number, reference number, female number, male number, variety (ies) dan  quantity of GS.
  4. Siapkan larutan fungisida di dalam ember dengan konsentrasi 0,1-0,2%.
  5. Penanganan kecambah dilakukan per kantong. Lepaskan karet pengikat plastik kecambah pada setiap kantong, kemudian tuangkan seluruh isi kantong secara perlahan-lahan ke dalam ember berisi larutan fungisida.
  6. Ambil busa yang mengapung sampai terangkat seluruhnya dan masukkan busa ke dalam karung plastik. Busa tersebut telah terkontaminasi fungisida, sebaiknya dimusnahkan.
  7. Angkat kecambah dan letakkan ke dalam piring plastik. Pastikan jumlah kecambah sesuai dengan yang tertera pada seed label. Sertakan seed label pada setiap piring plastik berisi kecambah agar penanaman dapat dilakukan secara benar.
  8. Tanam kecambah dengan memperhatikan posisi plumula (bakal batang) dan radikula (bakal akar). Plumula mengarah ke atas, radikula mengarah ke bawah.
  9. Penanaman kecambah di pembibitan (pre dan main nursery) dikelompokkan berdasarkan varietas, nomor male, dan tanggal tanam. Buat papan identitas yang berisi : varietas, nomor male, tanggal tanam, dan jumlah kecambah. Tempatkan papan identitas tersebut di depan bedengan pembibitan.