--> Mengapa Daun Cabai Keriting ? | BISNIS SAMPINGAN

Web ini membantu untuk manjadikan referensi bisnis Anda.

Kamis, 04 Juli 2024

Mengapa Daun Cabai Keriting ?

| Kamis, 04 Juli 2024

 





Mengapa Daun Cabai Keriting?


Keriting daun pada cabai merupakan salah satu keadaan fisik daunnnya berubah menjadi keriting, kuning, kurus dan rontok. Keadaan tersebut menyebabkan nutrisi yang telah diberikan tidak bisa diproses secara sempurna, sehingga tanaman tidak bertumbuh baik dan produktivitas tanaman menjadi turun.

Penyakit keriting daun pada cabai dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti kekurangan air, kurang perawatan, kondisi benih. Keriting pada daun cabai juga bisa disebabkan oleh serangan hama atau disebut organisme pengganggu tanaman (OPT).

Penyebab Daun Cabai Keriting 


1. Kurang Air
Pada umumnya, semua tanaman sangat membuthkan pasokan air untuk pertumbuhannya. Begitupun dengan tanaman cabai, jika daunnya sudah mulai mengeriting maka itu bisa pertanda tanaman sedang dehidrasi. 

Memang penyiraman pada tanaman cabai bisa dikatakan gampang dan susah. Terlali banyak air saja bia menyebabkan tanaman mati, sedangkan jika terlalu sedikit maka daun bisa menjadi keriting dan akhirnya mati juga. Terdapat tanda khusuh akibat dehidrasi yaitu daun yang melengkung ke bawah, menguning, dan mengeriting. Supaya tanaman cabai kembali sehat, kalian bisa menyiram secara teratur dan jangan sampai menggenang.

2. Terlalu Banyak Sinar Matahari
Tanaman cabai sebenarnya termasuk menyukai sinar matahari yang penuh, yaitu sekitar 8 jam per hari. Namun, jika berlebihan dari itu, kesehatan tanaman akan menjadi terganggu. Tetapi, permasalahan daun keriting ini biasanya hanya dialami oleh tanaman cabai yang masih muda. 

Tanda lain yang harus diwaspadai pada daun keriting adalah daunya menghadap ke atas, dengan warna kecoklatan, dan mudah rontok. Jika hal tersebut terjadi, sebaiknya segera pindahkan pada area yang memiliki pencahayaan teduh sampai tanaman kuat kembali. Kalian bisa mengakali kekurangan cahaya dengan menambahkan lampu diatas tanaman

3. Akar Busuk 
Pada umumnya peyebab akar busuk yaitu penyiraman yang berlebihan atau drainase air yang buruk. Namun, pada tanaman cabai serangan ini juga bisa disebakan oleh jamur Phytootera root. Sayangnya, daun yang mengeriting tidak akan sehat kembali, sehingga lebih baik segera dipotong dan biarkan daun tanaman cabai muda yang sehat tetap tumbuh. Selain itu, jaga kesehatan tanaman cabai dengan menambah kalsium dan cahaya sinar matahari yang cukup.

4. Kekurangan Nutrisi
Tanaman cabai yang kekurangan nutrisi akan sangat mengganggu proses pertumbuhannya. Dauan-daun yang mengerting biasanya disebabkan oleh kekurangan kalsium untuk pembentukan dinding sel yang kuat dan unsur kalsium juga berperan dalam perkembangan tanaman.

Untuk mengambalikan kesehatan tanaman cabai, kalian bisa menambahkan kalsium ke dalam media tanam dalam bentuk pupuk atau cairan. Cara alternatifnya yaitu dengan menaburkan cangkang telur. Kenyataannya memang daun yang sudah mengeriting tidak bisa kembali seperti semula, namun daun-daun yang baru akan bermunculan.

5. Hama
Salah satu penyebab daun cabai mengeriting adalah seranga berbagai macam hama seperti Thrisp, tunga, dan kutu daun. Beberapa hama ini memakan getah yang mengalir lewat urat daun tanaman cabai. Hal inilah yang membuat daun mengeriting dan mengkerut. 

Untuk menanggulanginya kalian bisa menyemprotkan pestisida secara bertahap agar hamanya tidak kembali lagi. Setelah itu buang bagian tanaman yang terkena hama. Tempatkan tanaman pendamping yang dapat mencegah hama seperti bawang, kemangi, dan alyssum.

#Infarm #Penyebancabekeriting

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar