Mengapa Daun Cabai Keriting?
Keriting daun pada cabai merupakan salah satu keadaan fisik daunnnya berubah
menjadi keriting, kuning, kurus dan rontok. Keadaan tersebut menyebabkan
nutrisi yang telah diberikan tidak bisa diproses secara sempurna, sehingga
tanaman tidak bertumbuh baik dan produktivitas tanaman menjadi turun.
Penyakit keriting daun pada cabai dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti
kekurangan air, kurang perawatan, kondisi benih. Keriting pada daun cabai juga
bisa disebabkan oleh serangan hama atau disebut organisme pengganggu tanaman
(OPT).
Penyebab Daun Cabai Keriting
1. Kurang Air
Pada umumnya, semua tanaman sangat membuthkan pasokan air untuk
pertumbuhannya. Begitupun dengan tanaman cabai, jika daunnya sudah mulai
mengeriting maka itu bisa pertanda tanaman sedang dehidrasi.
Memang penyiraman pada tanaman cabai bisa dikatakan gampang dan susah. Terlali
banyak air saja bia menyebabkan tanaman mati, sedangkan jika terlalu sedikit
maka daun bisa menjadi keriting dan akhirnya mati juga. Terdapat tanda khusuh
akibat dehidrasi yaitu daun yang melengkung ke bawah, menguning, dan
mengeriting. Supaya tanaman cabai kembali sehat, kalian bisa menyiram secara
teratur dan jangan sampai menggenang.
2. Terlalu Banyak Sinar Matahari
Tanaman cabai sebenarnya termasuk menyukai sinar matahari yang penuh, yaitu
sekitar 8 jam per hari. Namun, jika berlebihan dari itu, kesehatan tanaman
akan menjadi terganggu. Tetapi, permasalahan daun keriting ini biasanya hanya
dialami oleh tanaman cabai yang masih muda.
Tanda lain yang harus diwaspadai pada daun keriting adalah daunya menghadap ke
atas, dengan warna kecoklatan, dan mudah rontok. Jika hal tersebut terjadi,
sebaiknya segera pindahkan pada area yang memiliki pencahayaan teduh sampai
tanaman kuat kembali. Kalian bisa mengakali kekurangan cahaya dengan
menambahkan lampu diatas tanaman
3. Akar Busuk
Pada umumnya peyebab akar busuk yaitu penyiraman yang berlebihan atau drainase
air yang buruk. Namun, pada tanaman cabai serangan ini juga bisa disebakan
oleh jamur Phytootera root. Sayangnya, daun yang mengeriting tidak akan sehat
kembali, sehingga lebih baik segera dipotong dan biarkan daun tanaman cabai
muda yang sehat tetap tumbuh. Selain itu, jaga kesehatan tanaman cabai dengan
menambah kalsium dan cahaya sinar matahari yang cukup.
4. Kekurangan Nutrisi
Tanaman cabai yang kekurangan nutrisi akan sangat mengganggu proses
pertumbuhannya. Dauan-daun yang mengerting biasanya disebabkan oleh kekurangan
kalsium untuk pembentukan dinding sel yang kuat dan unsur kalsium juga
berperan dalam perkembangan tanaman.
Untuk mengambalikan kesehatan tanaman cabai, kalian bisa menambahkan kalsium
ke dalam media tanam dalam bentuk pupuk atau cairan. Cara alternatifnya yaitu
dengan menaburkan cangkang telur. Kenyataannya memang daun yang sudah
mengeriting tidak bisa kembali seperti semula, namun daun-daun yang baru akan
bermunculan.
5. Hama
Salah satu penyebab daun cabai mengeriting adalah seranga berbagai macam hama
seperti Thrisp, tunga, dan kutu daun. Beberapa hama ini memakan getah yang
mengalir lewat urat daun tanaman cabai. Hal inilah yang membuat daun
mengeriting dan mengkerut.
Untuk menanggulanginya kalian bisa menyemprotkan pestisida secara bertahap
agar hamanya tidak kembali lagi. Setelah itu buang bagian tanaman yang terkena
hama. Tempatkan tanaman pendamping yang dapat mencegah hama seperti bawang,
kemangi, dan alyssum.
#Infarm #Penyebancabekeriting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar