1. Apa Itu Antracol?
Antracol adalah fungisida yang digunakan pada tanaman yang memiliki sifat protektif atau melindungi. Bentuk dari fungisida ini adalah serbuk seperti tepung berwarna putih yang kemudian dapat bersuspensi hingga berwarna krem. Penggunaan dari obat Antracol ini cukup beragam, yaitu pada tanaman anggrek, apel, anggur, bawang merah, daun bawang.
Tanaman lain yang membutuhkan Antracol sebagai fungisida adalah bawang putih, cabai merah, cengkeh, jagung, kerak, kina, kubis, jarak, jeruk, kedelai, timun, kacang panjang, kacang tanah, rosela, semangka, sawi, teh, tembakau, tomat bahkan hingga pembibitan kelapa sawit juga membutuhkan penggunaan dari Antracol ini.
Antracol sendiri adalah jenis pupuk kimia atau buatan dengan tingkat toksisitas yang cukup berbahaya sehingga dalam penggunaannya harus lebih berhati-hati. Untuk menggunakan obat Antracol ini bisa menggunakan masker sehingga nggak terhirup secara langsung ke saluran pernapasan dan akan membuat saluran pernapasan menjadi lebih terlindungi.
Kemasan yang ditawarkan untuk Antracol ini cukup beragam, yaitu mulai dari 250 gram, 500 gram hingga 1 kg sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah tanaman yang membutuhkan penggunaan obat Antracol. Obat Antracol ini menawarkan tata cara penggunaan yang cukup mudah dan praktis dengan kemasan yang variatif.
2. Manfaat dan Kandungan Antracol
Manfaat dan kandungan yang dimiliki oleh obat Antracol ini cukup beragam sehingga kamu harus mengetahuinya supaya bisa lebih memaksimalkan manfaat yang ditawarkan. Manfaat hingga kandungan yang terdapat pada Antracol dan wajib untuk kamu ketahui supaya bisa lebih bijak dan maksimal dalam penggunaanya sesuai dengan kondisi tanaman.
Kandungan yang dimiliki oleh Antracol adalah Propineb 70% yang memiliki unsur hara di dalamnya. Manfaat yang ditawarkan oleh kandungan tersebut adalah menghambat, membunuh dan memberikan perlindungan tanaman dari jamur yang memiliki potensi untuk merusak tanaman. Sistem kerjanya adalah secara kontak dengan cara disemprotkan pada bagian yang berpotensi terkena penyakit.
Selain beberapa manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, obat Antracol juga memiliki sejumlah manfaat yang cukup menarik untuk diketahui, berikut ini adalah manfaat yang ditawarkan oleh Antracol.
Baca Juga : Perangkap Lalat Buah
Menghambat dan membunuh bakteri yang berasal dari jamur atau cendawan dan berpotensi untuk merusak tanaman baik di masa awal penanaman atau pada saat tanaman sudah siap mendekati masa panen sehingga hal ini dapat dicegah dengan pemberian obat Antracol pada bagian yang berpotensi mengalami sejumlah masalah.
Manfaat yang kedua adalah mampu melindungi tanaman dari kondisi busuk. Saat tanaman sudah mendekati masa panennya bukan tidak mungkin jamur akan menyerang dan menyebabkan busuk pada buah bahkan akarnya sehingga hal ini harus dicegah untuk menjaga kualitas buah dan akar tanaman agar tetap bagus.
Manfaat yang ketiga adalah mampu memberikan perlindungan yang maksimal pada tunas tanaman yang baru mengalami proses penyetekan. Hal ini jika dibiarkan begitu saja bukan tidak mungkin jika tunas yang telah disuntik akan mengalami pembusukan sehingga hal ini harus dicegah sebaik mungkin saat proses awal penyidikan.
Manfaat yang keempat adalah mampu meningkatkan kesehatan pada tanaman. Kesehatan pada tanaman akan menentukan kualitas daun, akar, batang bahkan buahnya. Hal ini harus dijaga dengan baik agar saat panen hasilnya memuaskan dan tanaman yang didapatkan juga menghasilkan kualitas terbaik untuk dikonsumsi.
Manfaat yang kelima dari obat Antracol ini adalah sebagai obat yang bekerja preventif atau mencegah terjadinya serangan pada tanaman. Nggak akan ada yang pernah tahu bagaimana penyakit akan menyerang tanaman sehingga untuk mencegah hal tersebut dapat diberikan obat Antracol sebagai pencegahannya.
Manfaat yang keenam adalah obat Antracol ini dapat digunakan dalam segala kondisi atau musim. Hal ini cukup aman untuk digunakan karena Antracol karena nggak memiliki batasan musim untuk menggunakannya. Baik itu musim hujan ataupun kemarau, obat Antracol ini dapat tetap digunakan secara nyaman.
Manfaat yang ketujuh dari obat Antracol ini adalah mampu menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Unsur hara memiliki peranan yang cukup penting pada sistem fotosintesis tanaman sehingga dengan adanya kandungan ini akan membuat suplai unsur hara pada tanaman menjadi lebih maksimal.
Cara Penggunaan Antracol pada Tanaman
Setelah mengetahui beragam manfaat dan kandungan yang dimiliki oleh obat Antracol ini maka kamu juga harus mengetahui cara penggunaannya pada tanaman. Tata cara penggunaan ini harus kamu ketahui dengan baik supaya nggak salah atau melebihi dosis. Berikut ini adalah cara penggunaan obat Antracol pada tanaman yang wajib diketahui.
1. Anggur
Tata cara penggunaan Antracol pada tanaman anggur adalah dengan dosis 1.5 – 3 gram/ liter yang dapat digunakan pada 1 hingga 2 minggu setelah tahapan pemangkasan pada tanaman anggur. Pemberian Antracol ini dapat diakhiri pada 3 minggu sebelum panen dengan jarak selama kurang lebih 4 hari sebelum panen.
2. Anggrek
Cara penggunaan yang kedua adalah pada bunga anggrek yang mengalami bercak daun atau busuk berwarna kehitaman. Caranya adalah dengan memberikan 2 kg untuk setiap hektarenya. Pemberian ini dapat dilakukan apabila timbul gejala penyakit dengan durasi pemberian obat Antracol selama kurang lebih 7 hari.
3. Apel
Cara penggunaan Antracol pada tanaman apel adalah pada kondisi penyakit bercak daun dan embun tepung yang masing-masing dapat diberikan 4 gram untuk setiap liternya. Pemberian obat Antracol ini dapat diberikan jika gejala penyakit tersebut muncul dan pemberiannya dapat dilakukan dengan volume semprotan yang tinggi.
4. Bawang Merah
Cara penggunaan selanjutnya adalah bawang merah yang mengalami kondisi bercak ungu. Pada kondisi ini dapat diberikan 2 gram untuk setiap liternya. Pemberian ini dapat dilakukan jika muncul gejala serangan dan pemberian obat Antracol dapat diberikan dengan interval 5 hingga 7 hari yang bisa disesuaikan dengan tingkat serangan yang diberikan oleh penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar