RINGKASAN (Metode C) :
Benih/biji Cabai Rawit perlu direndam air hangat (suhu 35-45 C) selama 3 jam. Kemudian langsung disemai di tempat terkena sinar matahari langsung, selanjutnya ditanam dan dirawat. Benih mengeluarkan tunas 3 - 9 hari, panen pertama Cabai Rawit mulai 65 - 135 HST (Hari Setelah Tanam).
Secara ringkas seluruh tahap-tahap menanam benih/biji Cabai Rawit seperti berikut ini.
Merendam Benih Cabai Rawit
- Rendam biji Cabai Rawit dengan air hangat (suhu 35-45 C) selama 3 jam.
- Air untuk merendam sebaiknya air kemasan atau air matang.
- Saat akhir perendaman, jika ada biji yang masih mengapung, buanglah.
- Ambil biji menggunakan saringan dan cuci dengan air bersih (air matang).
- Air matang adalah air yang sudah direbus dan dapat diminum langsung.
- Tiriskan/entaskan (biarkan di udara terbuka sampai kering sendiri).
Penyemaian Benih Cabai Rawit
- Siapkan wadah penyemaian (berupa nampan, tray, kaleng bekas, dsb).
- Bagian bawahnya harus diberi lubang secukupnya untuk sirkulasi air.
- Sehari sebelum semai, isi dengan media semai hingga 3/4 nya.
- Komposisi media semai = tanah : pasir/sekam : kompos = 1 : 1 : 1.
- Taburkan biji Cabai Rawit secara merata di media semai.
- Tutup benih dengan media tanam tipis-tipis.
- Semprotkan air yang halus (gunakan spray).
- Tutup wadah semai dengan plastik bening yang diberi 3 - 7 lubang.
- Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
- Jika media kering, buka plastiknya, semprotkan air halus, tutup kembali.
- Ketika benih mulai berkecambah, buka tutup plastiknya.
- Jaga medianya agar tidak kering dan tidak terlalu basah.
- Semprotkan air halus 1-2 kali sehari bila medianya kering.
- Benih mulai bertunas dalam waktu 3 - 9 hari.
- Persemaian diakhiri setelah memiliki 3 - 4 helai daun.
Penanaman Bibit Cabai Rawit
- Siapkan wadah/tempat menanam (polybag, pot, kaleng bekas, dsb)
- Polibag/pot harus diberi lubang di bagian bawahnya.
- Masukkan batu-batu kecil agar lubang tidak tersumbat tanah.
- Sehari sebelum tanam, isi polibag/pot dengan media tanam hingga 3/4 nya.
- Komposisi media tanam = tanah : pasir/sekam : kompos = 2 : 1 : 1.
- Setelah bibit Cabai Rawit memiliki 3 - 4 helai daun, pindahkan ke polibag/pot.
- Caranya: Buat lubang terlebih dulu di polibag/pot.
- Ambil bibit beserta tanah di sekitar akarnya.
- Masukkan ke lubang dengan posisi tegak, tambahkan tanah di sekitarnya.
- Letakkan polibag/pot di tempat terang namun aman dari hujan.
- Setelah tumbuh daun baru, letakkan polibag/pot di tempat terbuka.
- Lakukan perawatan terhadap tanaman Cabai Rawit
Merawat Tanaman Cabai Rawit
- Jika media tanam cenderung kering, siram 2 kali sehari, pagi dan sore.
- Jika media tanam cenderung lembab, siram 1 kali sehari, pagi atau sore.
- Lakukan pemupukan sesuai petunjuk pada kemasan masing-masing pupuk.
- Pasanglah ajir (penyangga) ketika sudah tumbuh sekitar 16 - 22 cm.
- Jarak ajir dengan tanaman sekitar 6 - 10 cm.
- Lakukan penyulaman jika bibit tumbuh tidak sempurna atau rusak atau mati
- Lakukan penyiangan jika tumbuh gulma.
- Lakukan pembumbunan jika tanah di sekitar tanaman tergerus
- Semprotkan insektisida dan akarisida hanya jika diperlukan (terserang hama).
- Semprotkan fungisida hanya jika diperlukan (terserang penyakit).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar