--> Cara Menanam Benih/Biji Cabai Rawit di Pot/Polibag | BISNIS SAMPINGAN

Web ini membantu untuk manjadikan referensi bisnis Anda.

Minggu, 16 April 2023

Cara Menanam Benih/Biji Cabai Rawit di Pot/Polibag

| Minggu, 16 April 2023

RINGKASAN (Metode C) :

Benih/biji Cabai Rawit perlu direndam air hangat (suhu 35-45 C) selama 3 jam. Kemudian langsung disemai di tempat terkena sinar matahari langsung, selanjutnya ditanam dan dirawat. Benih mengeluarkan tunas 3 - 9 hari, panen pertama Cabai Rawit mulai 65 - 135 HST (Hari Setelah Tanam).


Secara ringkas seluruh tahap-tahap menanam benih/biji Cabai Rawit seperti berikut ini. 


Merendam Benih Cabai Rawit




  • Rendam biji Cabai Rawit dengan air hangat (suhu 35-45 C) selama 3 jam.
  • Air untuk merendam sebaiknya air kemasan atau air matang.
  • Saat akhir perendaman, jika ada biji yang masih mengapung, buanglah.
  • Ambil biji menggunakan saringan dan cuci dengan air bersih (air matang).
  • Air matang adalah air yang sudah direbus dan dapat diminum langsung.
  • Tiriskan/entaskan (biarkan di udara terbuka sampai kering sendiri).

Penyemaian Benih Cabai Rawit




  • Siapkan wadah penyemaian (berupa nampan, tray, kaleng bekas, dsb).
  • Bagian bawahnya harus diberi lubang secukupnya untuk sirkulasi air.
  • Sehari sebelum semai, isi dengan media semai hingga 3/4 nya.
  • Komposisi media semai = tanah : pasir/sekam : kompos = 1 : 1 : 1.
  • Taburkan biji Cabai Rawit secara merata di media semai.
  • Tutup benih dengan media tanam tipis-tipis.
  • Semprotkan air yang halus (gunakan spray).
  • Tutup wadah semai dengan plastik bening yang diberi 3 - 7 lubang.
  • Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
  • Jika media kering, buka plastiknya, semprotkan air halus, tutup kembali.
  • Ketika benih mulai berkecambah, buka tutup plastiknya.
  • Jaga medianya agar tidak kering dan tidak terlalu basah.
  • Semprotkan air halus 1-2 kali sehari bila medianya kering.
  • Benih mulai bertunas dalam waktu 3 - 9 hari.
  • Persemaian diakhiri setelah memiliki 3 - 4 helai daun.

Penanaman Bibit Cabai Rawit

  • Siapkan wadah/tempat menanam (polybag, pot, kaleng bekas, dsb)
  • Polibag/pot harus diberi lubang di bagian bawahnya.
  • Masukkan batu-batu kecil agar lubang tidak tersumbat tanah.
  • Sehari sebelum tanam, isi polibag/pot dengan media tanam hingga 3/4 nya.
  • Komposisi media tanam = tanah : pasir/sekam : kompos = 2 : 1 : 1.
  • Setelah bibit Cabai Rawit memiliki 3 - 4 helai daun, pindahkan ke polibag/pot.
  • Caranya: Buat lubang terlebih dulu di polibag/pot.
  • Ambil bibit beserta tanah di sekitar akarnya.
  • Masukkan ke lubang dengan posisi tegak, tambahkan tanah di sekitarnya.
  • Letakkan polibag/pot di tempat terang namun aman dari hujan.
  • Setelah tumbuh daun baru, letakkan polibag/pot di tempat terbuka.
  • Lakukan perawatan terhadap tanaman Cabai Rawit


Merawat Tanaman Cabai Rawit




  • Jika media tanam cenderung kering, siram 2 kali sehari, pagi dan sore.
  • Jika media tanam cenderung lembab, siram 1 kali sehari, pagi atau sore.
  • Lakukan pemupukan sesuai petunjuk pada kemasan masing-masing pupuk.
  • Pasanglah ajir (penyangga) ketika sudah tumbuh sekitar 16 - 22 cm.
  • Jarak ajir dengan tanaman sekitar 6 - 10 cm.
  • Lakukan penyulaman jika bibit tumbuh tidak sempurna atau rusak atau mati
  • Lakukan penyiangan jika tumbuh gulma.
  • Lakukan pembumbunan jika tanah di sekitar tanaman tergerus
  • Semprotkan insektisida dan akarisida hanya jika diperlukan (terserang hama).
  • Semprotkan fungisida hanya jika diperlukan (terserang penyakit).

Panen Cabai Rawit

  • Panen Cabai Rawit sudah dapat dilakukan 65 - 135 HST (Hari Setelah Tanam).





Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar