--> ANALISA PENERAPAN PUPUK KANDANG DARI KOTORAN SAPI YANG MENGKONSUMSI BUNGKIL SAWIT | BISNIS SAMPINGAN

Web ini membantu untuk manjadikan referensi bisnis Anda.

Friday, May 6, 2022

ANALISA PENERAPAN PUPUK KANDANG DARI KOTORAN SAPI YANG MENGKONSUMSI BUNGKIL SAWIT

| Friday, May 6, 2022


Beberapa hari lalu saya mencoba menggunakan pupuk kandang kotoran sapi yang mengkonsumsi bungkil sawit. Dan dari hasil yang saya peroleh, saya mencoba menerapkan kepada berbagai tanaman hias dan tanaman buah, dan hasilnya sungguh luar biasa, tanaman berdaun lebat dan sangat memukau. Lalu apa sebenarnya bungkil sawit tersebut, yuk kita simak penjelasan berikut ini.
 



Bungkil inti sawit (BIS) merupakan salah satu hasil samping pengolahan inti sawit dengan kadar 45-46% dari inti sawit. Kementerian Pertanian merekomendasikan penggunaan bungkil inti sawit sebagai subtitusi bahan baku pakan ruminansia (sapi dan kambing). Kebutuhan nutrisi ternak dapat tercukupi. Selain itu menekan biaya produksi pemeliharaan sawit.

Potensi bungkil sawit tak kalah hebatnya. Hanya cukup ditepungkan (powder)  atau dipeletkan saja jika diuji mutu proksimat pakan ternak. Sudah memenuh isyarat SNI bahkan tingkat internasional. Jumlah permintaan pasar pun melambung. Misal kadar protein 18%, TDN 68%, KA 11%, Lemak 7% semua itu pas untuk pakan ternak mutu istimewa.

Hal ini bermula dari harga konsentrat semakin naik kian harinya karena harga bahan baku yang kian naik pula. Maka itu, bungkil inti sawit sangat memberikan peluang untuk dijadikan pakan ternak. Bungkil inti sawit memiliki nilai protein sekitar 14 – 17%, serat kasar 12 – 18%, lemak 10 – 11%. Dengan nilai nutrisi seperti ini, bungkil inti sawit sangat baik untuk dimanfaatkan untuk pakan ternak.

Pada pakan sapi potong, bungkil inti sawit dapat dicampur dengan bahan baku pakan lain sekitar 70%. Bungkil inti sawit mempunyai gizi yang baik, karena mengandung asam-asam amino esensial dengan komposisi yang baik. Kandungan mineral juga relatif lebih tinggi, kecuali seng.

Untuk mengolah bungkil inti sawit menjadi pakan, peternak perlu menambahkan bahan baku pakan lainnya. Setelah dicampur, bungkil inti sawit difermentasi dengan menambahkan EM4, molases, dan bahan probiotik lainnya.


Bungkil inti kelapa sawit dapat digunakan untuk memenuhi energi dan protein. Bungkil inti kelapa sawit mempunyai kandungan protein yang rendah tetapi berkualitas baik. Ternak yang mendapatkan campuran bungkil inti sawit akan mendapatkan lemak yang berkualitas baik. Bungkil kelapa sawit mempunyai kandungan protein dan lisin lebih rendah dari bungkil yang lain tetapi mempunyai daya cerna yang tinggi. Walaupun kandungan protein bungkil inti kelapa sawit

rendah dibandingkan dengan bungkil lain seperti bungkil kedelai (44%), bungkil kacang tanah (52%) tetapi bungkil kelapa sawit mengandung asam amino yang cukup lengkap. Selain mengandung asam amino yang lengkap, bungkil kelapa sawit mempunyai imbangan kalsium dan fosfor yang serasi. Kandungan kalsium bungkil kelapa sawit sebesar 0,34%, fosfor sebesar 0,69% dan magnesium sebesar 0,16%.

Banyaknya bungkil kelapa sawit yang digunakan untuk bahan pakan ternak berkisar 5 %. Lebih dari itu akan beresiko menurunkan tingkat konsumsi pakan dan berdampak menurunkan tingkat produksi ataupun laju pertambahan berat badan. Itupun jika harganya cukup murah dan bisa diterima setelah proses formulasi. Melihat kandungan nutrisinya (protein 16 – 18 % dan tingkat ketersediaannya berkisar 65 %), bungkil kelapa sawit cocok digunakan sebagai sumber protein dan sumber energi. Untuk penggunaan dalam pakan ternak diperlukan penambahan beberapa asam amino esensial seperti lysine, methionine dan tryptophan.





Meski belum begitu banyak dimanfaatkan, tetapi tidak sulit menemukan bungkil inti sawit. Anda bisa membeli bahan ini di pasar-pasar hewan atau bahkan situs jual beli online. Jika Anda ingin memberikan bungkil sawit untuk hewan ternak Anda, harganya sebenarnya relatif terjangkau dan berikut informasi terbaru kisaran harga bungkil sawit di pasaran Tanah Air.






Informasi harga bungkil sawit di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk beberapa situs jual beli online. Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya, bungkil sawit kemasan 1 kg dijual dengan harga Rp5 ribuan, sedangkan harga bungkil sawit 10 kg berkisar Rp69.900. Namun, ada pula yang menawarkan bungkil sawit 10 kg dengan harga Rp150 ribu sampai Rp239 ribuan.

Jadi pada akhirnya, konsep utamanya adalah menekan harga pokok produksi. Caranya pelihara sapi. Limbah sapi baik padat dan cair dapat dipakai sebagai pupuk organik. Pengganti pupuk kimia. Biaya pokok produksi dapat ditekan. Ini kuncinya

Semoga bermanfaat... !!!


Sumber : 
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Bungkil_inti_sawit
  • https://repository.polipangkep.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/NmYxNDZjYjIxMWRjMWJlNDBmODYwMmRmNDIwYzI5M2JhMmJmYjA5Yg==.pdf
  • https://www.sapibagus.com/tepat-guna-bungkil-sawit-untuk-pakan-sapi/#:~:text=Bungkil%20inti%20sawit%20memiliki%20nilai,baku%20pakan%20lain%20sekitar%2070%25.
  • https://harga.web.id/harga-bungkil-sawit-pakan-untuk-ternak.info



Related Posts

No comments:

Post a Comment