--> CARA BISNIS LAUNDRY KILOAN | BISNIS SAMPINGAN

Web ini membantu untuk manjadikan referensi bisnis Anda.

Sunday, April 23, 2017

CARA BISNIS LAUNDRY KILOAN

| Sunday, April 23, 2017

USAHA LAUNDRY KILOAN







Di jaman yang sudah serba praktis seperti sekarang ini, masih banyak orang berfikir pragmatis. "Daripada waktu habis untuk mencuci pakaian, mending laundry saja." Oleh karena itu, ide untuk membuka usaha laundry kiloan menjadi sangat populer. Pemain bisnis di bidang ini juga sudah mulai menjamur, khususnya di daerah yang dekat dengan daerah kampus maupun tempat kerja. Banyaknya pemain yang terjun membuat persaingan menjadi ketat sehingga tarifnya pun juga jadi bersaing.
Semudah itukah membuka usaha jasa laundry kiloan? Sebenarnya iya, namun untuk sukses di bisnis ini, anda harus pintar mencari celah untuk memulainya. Hal paling utama yang perlu Anda pertimbangkan adalah pangsa pasar. Tempat yang terdapat banyak mahasiswa dan karyawan swasta (atau pegawai negeri sipil) adalah lokasi yang paling tepat untuk membuka usaha ini.
Berapa modal yang diperlukan? Anda bisa memulai menjalankan bisnis ini cukup dengan modal Rp7,5 juta saja. Uang tersebut setengahnya untuk membeli sebuah mesin cuci satu tabung otomatis, dan sebuah mesin pengering. Setengahnya lagi untuk membeli perangkat pendukung (misalnya timbangan, plastik, dan setrika) dan gaji seorang pegawai.





Cara Bisnis Laundry


1. Lokasi yang tepat
Memilih lokasi untuk bisnis laundry sangat penting. Kesalahan lokasi bisa menyebabkan bisnis sepi bukan main. Untuk laundry, pilihlah lokasi seperti kawasan sekitar kos-kosan tau kontrakan untuk para mahasiswa  atau karyawan. Mereka adalah orang yang tidak sempat/malas mencuci sehingga sangat bagus untuk bisnis laundry kita.

2. Harga yang tepat
usaha laundry Harga laundry sangat berpengaruh. Saya pun memikirkan harga saat akan melaundry pakaian. Sebelum menjalankan bisnis ini anda harus melakukan riset (meneliti) harga laundry yang cocok di daerah anda.

3. Pelayanan prima
Salah satu alasan saya bertahan di laundry langganan adalah karena pelayanannya yang oke. Kalau ada uang yang tertinggal di baju, uang itu tetap disitu. Selain itu saya biasa mengambil laundry hari senin pagi jam 7 pagi (30 menit sebelum masuk kantor) dan ibu laundry sudah buka jam segitu. Sangat pantas kalau usahanya sangat laris di daerah kami.

4. Pemasaran Kreatif
Anda juga memerlukan pemasaran yang tepat untuk usaha laundry kiloan. Bagaimanapun juga bisnis ini sangat sedap, pantas saja saingan sangat banyak..
Misalnya saja dengan promosi menggunakan brosur dan nama usaha, begitu pula dengan pemanfaatan teknologi yang akan membantu anda dalam menjalankan usaha.
Saat saya kuliah dulu, ada salah satu laundry yang memberikan voucher untuk para mahasiswa baru. Disitulah dia beriklan dan menunjukkan performa laundry yang bagus. Laundry tersebut menjadi pemain laundry yang besar di kampus kami.

5. Rekrut Karyawan Dengan Baik
Inilah yang akan menjadi titik putar roda usaha anda. Ya, perlunya anda juga memikirkan mengenai perekrutan karyawan yang tepat untuk membantu anda dalam memulai usaha laundry kiloan.
Tulis duu daftar kebutuhan anda. Misalnya : anda butuh karyawan untuk menyetrika, karyawan bagian pencucian, dll.

6. Hargai Waktu
Bagi pengusaha, waktu adalah uang. Untuk pengusaha laundry kiloan, waktu adalah persembahan layanan terbaik untuk pelanggan. Dengan berbagai pola dan visi, akan tetap anda butuhkan penghargaan waktu yang tidak dapat diulang kembali.
Adanya janji yang sudah anda sepakati dengan pelanggan untuk menyelesaikan laundry kiloan, maka disitulah tingkat layanan usaha anda pertaruhkan.

Setiap menyelesaikan laundry tepat waktu, artinya anda sedang menambah jumlah pelanggan yang setia.


7. Hal Baru merayu Pasar
Misalnya saja dengan mencoba hal baru seperti memberikan layanan delivery yang akan memudahkan para pelanggan anda untuk mendapatkan pelayanan terbaik dari usaha laundry kiloan anda.
Anda juga bisa menggunakan kartu member seperti indomaret. Mereka yang punya kartu tersebut akan mendapat diskon.








Perhitungan Modal Awal Bisnis Laundry Kiloan


Mari kita coba bikin perhitungan modal awal untuk bisnis laundry kiloan :



NB: Modal kerja untuk pembelian sabun/ pewangi bisa ditekan jika menggunakan bahan2 produksi sendiri.

Modal awal sebanyak total Rp. 28.500.000 hanya merupakan perkiraan umum dengan asumsi-asumsi. Kalau asumsi-asumsinya dirubah tentunya total modal yang dibutuhkan akan berubah. Misalnya mesin cucinya pakai yang harga 3,5 jutaan, tanpa mesin pengering (untuk pengeringannya dengan sistem penjemuran), berarti sudah memotong kebutuhan modal 8 juta, jadi hanya Rp. 20 juta.

Kalau modal segitu masih terlalu besar, kita bisa mengurangi lagi dengan mengubah asumsinya, seperti tadi. Tapi kalau dengan pengurangan-pengurangan, masih dianggap besar modal bisnis yang dibutuhkan, kita mungkin perlu mencari alternativ lain.

Perhitungan Keuntungan Bisnis Luandy Kiloan


Sebelum kita bisa menghitung berapa keuntungan yang bisa diperoleh dari bisnis laundry kiloan perbulannya, tentu kita harus tahu berapa perhitungan pengeluaran dan pemasukan setiap bulannya.

Perhitungan Pengeluaran Bisnis Laundry Kiloan




Perhitungan Pemasukan Bisnis Laundry Kiloan


Misalnya biaya yang kita tawarkan untuk jasa cuci dan setrika Rp. 6000/ kilogram, maka jika dalam sehari kita bisa mendapat order cucian 40 kg, pemasukan yang akan kita peroleh dalam sehari yaitu Rp. 6.000,- x 40 = Rp. 240.000,- Sehingga akan diperoleh pendapatan sebulan sebesar Rp. 240.000,- x 30 = Rp. 7.200.000,-

Dengan total pengeluaran sebulan Rp. 4.810.000,- dan pemasukan Rp. 7.200.000,- maka kita akan mendapatkan keuntungan bersih Rp. 2.390.000,-. Tapi hasil tersebut bukan hasil yang pasti, karena hasil tersebut dari perhitungan dengan asumsi-asumsi. Pada kenyataannya hasil yang akan diperoleh, bisa lebih besar atau lebih sedikit dari perhitungan tersebut. 

Related Posts

4 comments:

  1. terimakasih atas pedoman-pedomannya dalam menjalankan usaha laundry, sangat bermanfaat bagi pembaca...
    Aplikasi Kasir Laundry

    ReplyDelete
  2. mas, untuk biaya deprisiasi itu di keluarkan kemana? apakah asumsinya itu untuk biaya service dengan cara kita tabung? atau untuk membeli product mesin baru?

    ReplyDelete